-->

Dikotomi Pendidikan Indonesia, Apa itu? Penjelasan, Opini, dan Saran

Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman sosial dan budaya, tak terkecuali mengenai sistem pendidikannya. Sisitem pendidikan di Indonesia dapat dibagi menjadi pendidikan berbasis agama dan pendidikan berbasis umum. Contoh dari kedua sistem pendidikan agama adalah pendidikan pondok pesantren yang merupakan pendidikan berbasis agama. Sedangakan, sistem pendidikan umum adalah pendidikan sekolah-sekolah reguler.
Ilustrasi Pondok Pesantren

Ilustrasi Sekolah Reguler
Perbedaan tersebut akhirnya membuat sebuah dikotomi atau pengotak-kotakan pendidikan di Indonesia. Artinya, sebuah sistem pendidikan hanya bertujuan memelajari pendidikan yang merupakan basis atau tujuan utamanya. Kondisi tersebut tentunya membuat produk atau hasil dari sistem tersebut memiliki banyak kelemahan.

(BACA: 15 SOFT SKILL YANG HARUS DIMILIKI ANAK SMA...)

Misalnya, orang yang hanya mengerti tentang agama dan tidak mengerti tentang hal-hal yang bersifat umum tentunya membuat orang tersebut menjadi gaptek. Sedangkan, jika hanya mengerti tentang umum saja tanpa berlandaskan agama tentunya membuat orang tersebut tidak bermoral dimana hal tersebut pasti sangat berbahaya bagi lingkungannya.

Ilustrasi sekolah berbasis agama dan umum (hasanuddin.id)
Oleh karena itu, perlu adanya solusi dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini dikarenakan hal ini sangat pentng karena dapat menjadikan Indonesia menjadi negara maju. Solusi menurut penulis bagi pemerintah adalah dengan membuat sekolah yang memiliki kedua pendidikan tersebut, seperti madrasah aliyah unggulan yang memadukan pendidikan agama dan umum secara seimbang.
photo credit: hahnsaja Gedung Sekolah via photopin (license)
photo credit: ekosuprionojbi via photopin (license)

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter